Lima Bahasa Cinta dalam Pembangunan Karakter Menuju Keluarga Sakinah
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok, Elly Farida sebagai pemateri di dalam kegiatan Pembangunan Karakter Badan Kepegawaian Daerah Kota Depok di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Rabu (14/9/2016).
depok.go.id – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok, Elly Farida hadir sebagai salah satu pemateri di dalam kegiatan Pembangunan Karakter Badan Kepegawaian Daerah Kota Depok di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Rabu (14/9/2016).
Dalam materinya Ia menjelaskan ada 5 bahasa cinta yang bisa diterapkan di rumah agar tercipta keutahan rumah tangga, yakni pertamaword of affirmation, melalui kata-kata ajaib seperti maaf, tolong, dan terima kasih. Kedua, physical touch atau sentuhan fisik.
“Sentuhan atau pelukan erat suami dan istri sebelum berangkat kerja selama 15-20 detik dapat melancarkan sirkulasi darah dan oksigen sehingga membuat tubuh menjadi lebih segar,” jelas Elly Farida yang juga sebagai Ketua Forum Keluarga Harmonis.
Selanjutnya, untuk yang ketiga yaitu receiving gifts atau hadiah sebagai tanda kasih sayang, hal ini akan mendorong seseorang untuk berprestasi, akan mendidik seseorang untuk selalu menepati janji, akan terhindar dari sifat iri dan dengki. Keempat, lanjutnya, adalah act of service atau bukti cinta pelayanan prima.
“Tak kalah pentingnya yaitu perhatikan quality time. Kerjakan sesuatu di waktu spesial yang dirindukan bersama-sama. Seperti menonton tv, diskusi, salat berjamaah, tilawah, zikir, masak, maupun olahraga bersama keluarga,” tandasnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh 100 guru SD Negeri di Kecamatan Bojongsari, Cimanggis, dan Tapos. Tak hanya itu, Guru SMP Negeri 1 sampai SMP Negeri 20 se-Kota Depok pun juga menerima pembinaan.
Kepala Sub Bidang Pembinaan BKD Kota Depok, Intan Yustisiawati berkata, “Pembinaan kita kali ini dilakukan hanya satu hari saja. Direncanakan sebulan sekali pembinaannya,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, pembinaan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih kepada para tenaga pendidik mengenai pentingnya mempertahankan ketahanan keluarga. Agar mereka memahami betul akan ketahanan keluarga agar keberadaan keluarganya dapat terus utuh.
“Guru harus menjadi contoh kepada murid maupun masyarakat luas mengenai keutuhan keluarganya, maka kami memberikan informasi terkait hal tersebut,” katanya.
Kasubid yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok ini menambahkan, bahwa pembekalan ini kedepannya akan terus dilakukan kepada seluruh ASN di Kota Depok. Sehingga para ASN di Kota Depok mampu menanamkan nilai-nilai yang dapat memberikan keutuhan dalam keluarga.
